A. PENGERTIAN ILMU
Pengertian Ilmu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(Depdikbud 1988) memiliki dua pengertian, yaitu:
• Ilmu diartikan sebagai suatu pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem
menurut metode-metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerapkan gejala-gejala tertentudi bidang(pengetahuan) tersebut, seperti ilmu hukum, ilmu pendidikan, ilmu ekonomi, dansebagainya.
• Ilmu diartikan sebagai pengetahuan atau kepandaian, tentang soal duniawi, akhirat, lahir batin,dan sebagainya, seperti ilmu akhirat, lahir, batin, dan sebagainya.Karakteristik ilmu:Menurut Randall dan Buchker(1942) mengemukakan beberapa ciri umum dari ilmu, diantaranya:
• Hasil ilmu bersifat akumulatif dan merupakan milik bersama.
• Hasil ilmu kebenar
annya tidak mutlak dan bisa terjadi kekeliruan karena yang menyelidikiadalah manusia.
• Ilmu bersifat obyektif, artinya prosedur kerja atau cara penggunaan metode ilmu tidak
tergantung kepada yang menggunakan, tidak tergantung pada pemahaman secara pribadi.Menurut Ernest Van Den Haag(1977), mengemukakan ciri-ciri ilmu,yaitu:
• Bersifat rasional, karena hasil dari proses berpikir dengal menggunakan akal (rasio).
• Bersifat empiris, karena ilmu diperoleh dari sekitar pengalaman oleh panca indera.
• Bersifat
umum, hasil ilmu dapat dipergunakan oleh manusia tanpa terkecuali.
• Bersifat akumulatif, hasil ilmu dapat dipergunakan untuk dijadikan objek penelitian
selanjutnya.Jenis-jenis Ilmu:Menurut Aristoteles, ilmu diklasifikasikan berdasarkan tujuan dan objeknya.Berdasarkan tujuan, ilmu dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu:
• Ilmu
-ilmu teorotis yang penyelidikannya bertujuan memperoleh pengetahuan tentangkenyataan.
• Ilmu
-ilmu praktis atau produktif yang penyelidikannya bertujuan menjelaskan perbuatan yang berdasarkan pada pengetahuan.Ciri Ilmu:Perlu memperhatikan dua aspek, yaitu Sifat Ilmu dan Klasifikasi Ilmua. Sifat Ilmu
• Sistematik; ilmu harus tersusun dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan bersifat logis
dengan mengikuti pola-pola tertentu.
• Konsisten; antara teori satu dengan yang lain tidak bertentangan.
• Eksplisit; kebenaran yang dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum dan tidak
bersifat tertentu.
• Ilmiah; pembuktian dengan metode ilmiah.
B. Klasifikasi Ilmu
Salah satu Klasifikasi Ilmu adalah:Ilmu Pengetahuan;
• Ilmu Alam(Natural Wissenschaft)
• Ilmu Alam/Eksakta
• Ilmu Moral; terdiri dari Ilmu Sosial dan Ilmu Humaniora
Dari penjelasan diatas, dapat saya simpulkan bahwa Ilmu adalah proses memperoleh pengetahuan, atau pengetahuan terorganisasi yang diperoleh lewat proses tersebut, yangterbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya.
A. Pengertian Pengetahuan menurut ahli Menurut Notoatmodjo(2003); Penge
tahuan adalah merupakan hasil “Tahu” dan ini terjadi setelah
orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu yang mana penginderaan ini terjadimelalui panca indera manusia yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan rabayang sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
B. Tingkat pengetahuanMenurut Notoatmodjo (2003:3), ada 6 tingkat pengetahuan yang dicapai dalam domain kognitif yaitu:
1. Tahu (know)Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Pengetahuantingkat ini adalah mengingat kembali terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yangdipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu, ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah
2. Memahami (Comprehention)Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objekyang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar, orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh,menyimpulkan, meramalkan dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari.
3. Aplikasi (Application)Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari padasituasi atau kondisi sebenamya, aplikasi ini diartikan dapat sebagai aplikasi atau penggunaanhukum-hukum, rumus metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain
4. Analisis (Analysys)Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalamkomponen-komponen tetapi masih dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih adakaitannya satu sama lain. Kemampuan analisa ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja dapatmenggambarkan, membedakan, mengelompokkan dan seperti sebagainya. Analisis merupakankemampuan untuk mengidentifikasi, memisahkan dan sebagainya.
5. Sintesa (Syntesis)Sintesa adalah suatu kemampuan untuk meletakkan atau menggabungkan bagian-bagian didalamsuatu bentuk keseluruhan yang, baru dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untukmenyusun formasi baru dari informasi-informasi yang ada misalnya dapat menyusun, dapatmenggunakan, dapat meringkaskan, dapat menyesuaikan terhadap suatu teori atau rumusan yangtelah ada.6. Evaluasi (Evaluation)Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap
suatu materi atau objek. Penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri ataumenggunakan kriteria yang telah ada. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan denganwawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responder kedalaman pengetahuan yang ingin kita ketahui dapat kita lithat sesuaidengan tingkatan-tingkatan diatas.Dari penjelaasan diatas, dapat saya simpulkan bahwa pengetahuan adalah informasi yangdiketahui atau disadari oleh seseorang.Pengetahuan bisa didapatkan melalui proses pengamatan(observas) yang dilakukan secaraEmpiris dan Rasional. Pengetahuan empiris didapatkan melalui pengalaman pribadi manusiayang terjadi berulangkali, sedangkan Rasionalisme lebih menekankan pengetahuan yang bersifatapriori; tidak menekankan pada pengalaman.lmu pengetahuan ialah pengetahuan yang telah diolah kembali dan disusun secara metodis,sistematis, konsisten dan koheren. Agar pengetahuan bisa diungkapkan kembali secara lebih jelas, rinci dan setepat-tepatnya.Fungsi Ilmu Pengetahuan :
• Untuk menerangkan gejala
• Untuk memahami hakekat gejala
• Untuk meramalkan kejadian yang akan datang
• Untuk mengendalikan gejala
Ciri Ilmu Pengetahuan
• Mempuyai obyek kajian
• Mempunyai metode pendekatan
• Disusun secara sistematis
• Bersifat “universal” (legitimated)
SUMBER :
http://www.academia.edu/5253641/Makalah_Ilmu_and_Pengetahuan_14Mei_PENGERTIAN_ILMU_DAN
http://www.academia.edu/5253641/Makalah_Ilmu_and_Pengetahuan_14Mei_PENGERTIAN_ILMU_DAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar